· julianalimin · Uncategorized  · 3 min read

Apakah perlu dipertanyakan, “Bahasa Pemograman Mana Yang Terbaik?”

Saya pengguna ColdFusion selama hampir 8 Tahun dan sering ditanya “Kenapa sih menggunakan ColdFusion?”. Bukannya lebih baik pakai PHP/ASP/VB.NET/[Masukkan bahasa pemograman pilihan kamu]. Dan saya selalu menjawab bahwa ColdFusion lebih bagus karena ini dan itu dan akhirnya menjadi Debat.

Apakah perlu dipertanyakan, Bahasa Pemograman Mana Yang Terbaik?Jadi mari kita coba telusuri lebih jauh pertanyaan ini. Tidak, saya tidak akan membahas jawaban dari pertanyaan tersebut karena tidak akan ada habisnya tetapi saya akan mengajak para pengunjung untuk membahas pertanyaannya sendiri “Bahasa Pemograman mana yang terbaik?” dengan tujuan sebagai masukkan untuk para calon-calon pemogram mahir di masa yang akan datang.

Sewaktu saya masih Kuliah saya giat sekali untuk belajar bahasa pemograman, saya coba bahasa Assembly, Pascal, Visual Basic, ASP, C, C++, dll. Semuanya dicoba, semuanya dicari bukunya, dicari pengetahuannya. Dan selalu saja saya berusaha menjawab pertanyaan “Bahasa Pemograman mana yang terbaik?” atau lebih tepatnya

Bahasa Pemograman mana yang terjamin digunakan di Dunia Kerja nanti?

Nah, saya coba berikan sebuah Analogi dengan menghapus kata “Pemograman” dari “Bahasa Pemograman”. Kita semua menggunakan Bahasa, saat ini saya menulis dengan Bahasa Indonesia. Saya mampu berbicara Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman. Anggaplah pada saat saya lahir saya berpikir

Bahasa mana yang terbaik? Dan saya akan Bisu sampai saya mendapatkan jawaban!

Repot bukan? Anggaplah saya menemukan jawabannya pada saat saya berumur 12 tahun dan mengatakan bahasa Jepang adapah yang terbaik dan pada umur tersebut barulah saya mencoba untuk belajar bahasa Jepang. Siapapun pasti akan keteteran! Tetapi jika sejak kecil saya pelajari bahasa apapun yang telah diberikan kepada saya karena Takdir, contohnya bahasa Indonesia, maka belajar Bahasa Jepang ga susah-susah amatlah. Kita sudah memiliki kosa kata, sudah mengerti cara merangkai kalimat, sudah mengerti cara menyampaikan keinginan kita, tinggal diubah menjadi bahasa Jepang. Salah-salah dikit wajarlah, tetapi tidak akan se-ngaco orang yang baru pertama kali mempelajari bahasa. Atau misalnya, Ibu kalian memberikan pertanyaan dalam bahasa Inggris dan kalian menjawab “Saya menolak menjawab dengan Bahasa Inggris yang lebih rendah”. Bisa sih, bisa di-Tabok.

Sekarang kita kembalikan ke Topic “Bahasa Pemograman”. Kesalahan utama para pelajar muda, apalagi yang baru mulai mengenal bahasa pemograman, adalah terlalu banyak bertanya dan terlalu sedikit bertindak. Sewaktu Kuliah saya masih diajarkan Pascal di Kampus dan saya berusaha tidak mengeluh bilang bahwa bahasa Pascal sudah tidak dipakai dimana-mana. Setelah itu saya mendapatkan pelajaran Visual Basic, ternyata konsep pemograman sama aja. Ada Syntax, ada Expression, dll. Dari Desktop Programming pindah ke Web Based saat mempelajari PHP. Cara menampilkan informasi berbeda, konsepnya Server-Client. OK, tetapi konsep pemogramannya tetap sama. Ada Syntax, ada percabangan, ada Expression. Dan pada saat bekerja diberikan ColdFusion, pertanyaan pertama saya “Apa pula ini?” tetapi terima saja. Dan ternyata saya bisa, karena memiliki Basic Pemograman sebelumnya.

Sekarang jika ada yang berikan bahasa pemograman baru ke saya, baik itu LUA, Objective-C, Java, saya pasti akan lebih cepat menguasainya dibandingkan yang tidak pernah mempelajari Bahasa Pemogramannya. Dan jika kita menghayati pastinya semakin cepat bisa menguasainya.

Kalau masuk ke Forum, saya seringkali melihat pertanyaan. “Saya ingin bikin aplikasi X lebih bagus pakai bahasa A atau bahasa B?”. Kalau yang Fanboy pasti akan membela bahasa masing-masing dan akhirnya jadi Debat, tetapi sesekali akan ada beberapa Programmer Senior yang memberikan Jawaban, “Kamu coba aja dulu rasakan sendiri, yang penting itu memulai dan menceburkan diri.”

Semoga sedikti ulasan saya ini bisa bermanfaat buat yang baru mau terjun ke Dunia Pemograman atau yang baru mendapatkan Project baru dan perlu membuat keputusan.

    Share:
    Back to Blog